Soal Rencana Penyederhanaan Kurikulum, Kemendikbud: Sejarah Komponen Penting Bangsa
Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan (Kemendikbud) merencanakan menyederhanakan kurikulum. Dalam draf yang sudah diedarkan, peringkasan kurikulum itu akan diaplikasikan mulai Maret 2021.
Metode Pembuatan Akun Judi Slot
Dalam draf itu nampak, Kemendikbud punya niat membuat pelajaran riwayat pada tahap SMA tidak harus. Pelajaran riwayat pada kelas 10 SMA akan dikombinasi dengan mata pelajaran Pengetahuan Pengetahuan Sosial (IPS).
Memberi respon hal tersebut, Kepala Unit Kerja Sama serta Jalinan Warga Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan (Kemendikbud) Evy Mulyani menyebutkan, riwayat satu hal yang perlu buat bangsa Indonesia.
"Riwayat adalah elemen penting buat Indonesia untuk bangsa yang besar hingga akan selalu jadi sisi kurikulum pendidikan," katanya pada wartawan, Jumat (18/9/2020).
Tersangkut gagasan peringkasan kurikulum, Evy menjelaskan hal tersebut akan dibicarakan dengan semua pihak berkaitan.
"Gagasan peringkasan kurikulum masih ada dalam step dialog dengan semua elemen berkaitan," tutur ia.
Kemendikbud menginginkan input dari semua pihak berkaitan kemauan baik peringkasan kurikulum untuk melapangkan beban siswa.
"Dalam proses rencana serta dialog ini, tentu saja Kemendikbud benar-benar menginginkan serta menghargai input dari semua penopang kebutuhan pendidikan, termasuk juga organisasi, ahli, serta pemerhati pendidikan yang disebut sisi penting dalam pemungutan kebijaksanaan pendidikan," harapannya.
Ditambah lagi Evy, peringkasan kurikulum akan dilaksanakan dengan memprioritaskan konsep kehati-hatian. Dia juga memperjelas jika aplikasinya cuma parsial di beberapa sekolah.
"Step rencana peringkasan kurikulum dikerjakan dengan konsep kehati-hatian serta dalam gagasan aplikasinya pada tahun 2021 nanti akan dikerjakan dengan cara terbatas serta bukan di semua sekolah," ujarnya.
Awalnya tersebar dokumen tentang Publikasi Peringkasan Kurikulum serta Asesmen Nasional. Dalam draf yang tertulis rahasia itu mengutarakan jika mata pelajaran riwayat di tahap SMA/sederajat tidak jadi mata pelajaran fundamen. Tetapi jadi mata pelajaran pilihan.
Tidak cuma riwayat, mata pelajaran di rumpun eksakta juga begitu. Dalam draf itu, rumpun mata pelajaran IPA yang terbagi dalam Biologi, Fisika, Kimia, Informatika Kelanjutan, Pengetahuan Kesehatan, Matematika Kelanjutan, serta Matematika terapan jadi mata pelajaran pilihan di kelas 11 serta 12.
"Di kelas 11 serta 12, siswa diharuskan untuk ambil minimum tiga mata pelajaran pilihan dengan ketentuan minimum satu mepel (mata pelajaran) barisan MIPA serta satu mapel barisan IPS, satu mapel barisan bahasa serta atau vokasi. Buat sekolah yang tidak buka barisan Bahasa serta Vokasi dapat ambil dua mapel pada barisan IPA atau IPS," bunyi draf itu.
Menteri Pendidikan serta Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengeluarkan ide Merdeka Belajar di perguruan tinggi atau Universitas Merdeka di Jakarta, Jumat (24/1/2020).